Sale!

Peureulak dalam Kancah Sejarah Islam Nusantara

Rp35.000

Penulis : Drs. HT. Ahmad Fauzi Al-Hasany, M.Ag., Ph.D

ISBN : 978-623-95779-8-8

Cover : Soft Cover

Halaman: 100

Category:

Description

 

Peureulak, yang terletak pada koordinat 04°48’N-97°45’E pada era 840-1230 Masehi, adalah sebuah negara kota yang menandai munculnya sebuah bangsa yang dikenal dengan berbagai nama menurut bahasa asing. Orang Persia menamainya Taj Ilam. Setelah Sultan Mahmud Syah (1012-1038) mengubah nama Kesultanan Bandar Khalifah menjadi Kesultanan Peureulak, Marco Polo menyebutnya Ferlec. Ibn Battuta menamakannya Ferlak, sedangkan Mpu Prapanca dalam karyanya Nagarakertagama menuliskannya sebagai Parllak. Orang Cina menyebutnya Puliha, Palala, dan F’erhela.

Pada awalnya, istilah Peureulak digunakan oleh penduduk setempat di abad ke-11 untuk menyebutkan sumpah mereka Fardhu Ulak di bawah pohon Abnus besar (Latin: Diospyros Rumphiil) di hulu sungai besar yang mengalir ke Selat Malaka. Tepatnya di Ibu Kota Kecamatan Peunaron Kabupaten Aceh Timur zaman sekarang