Description
Buku ini berawal dari pengalaman menjalani proses pengobatan dan perawatan selama lebih kurang empat tahun. Banyak hal yang dialami dan dirasakan sehingga menginspirasi dan memotivasi untuk mengabadikannya di dalam sebuah karya literasi. Pengabadian ini tentu diharapkan dapat menjadi salah satu upaya dalam mengedukasi umat di negeri ini.
Keunikan buku ini terletak pada pemaduan dua sisi telaahan; normatif dan empiris. Telaahan normatif dilakukan dengan mengikuti alur penelitian tafsir tematik dengan cara menghimpun ayat-ayat al-Qur’an dalam satu tema tertentu, lalu mempelajari dan mengnalisisnya dari berbagai sisi sehingga diperoleh informasi yang komperehensif mengenai tema terkait. Ayat-ayat al-Qur’an yang dipilih dalam hal ini berkenaan dengan tema sakit dan kematian. Akan halnya telaahan empiris didasarkan pada pengalaman personal yang diperkuat oleh pengakuan sejumlah orang tentang hal serupa, baik saat menjalani pengobatan dan perawatan maupun ketika mengalami kematian anggota keluarga.
Selama menjalani pengobatan, saya sangat banyak berutang budi kepada sejumlah orang yang tidak mungkin disebutkan namanya satu persatu. Mereka adalah Isteri, anak-anak, ibu mertua, abang dan adik-adik, ipar, paman, bibi, sepupu, dan kerabat lainnya. Semoga
Allah memberikan kesempatan untuk melakukan yang terbaik kepada mereka melalui perbuatan, perkataan dan doa-doa. Begitu pula halnya dengan para dokter, tenaga kesehatan dan petugas di rumah sakit. Ada Dokter Iskandar, Dokter Popon T. Yusrizal, Dokter Azharuddin, Dokter Fakhrurrazi, Dokter Reza Rinaldy Harahap, Drg. Rizki, Mario Khadafi, Mukhlis, Mustafa, Ust. Sabrizal dan Bu Yaneuk. Bagi saya, mereka merupakan orang-orang pilihan Allah yang diamanahkan untuk menyebarluaskan rahmat-Nya. Jasa dan kepedulian mereka tak akan pernah mampu terucap dengan kata-kata.
